Setiap manusia adalah pemimpin. Pemimpin bukan hanya mereka yang duduk di kursi kekuasaan, tetapi setiap insan yang diberi amanah oleh Allah, sekecil apa pun itu. Seorang ayah adalah pemimpin keluarga, seorang ibu pemimpin rumah tangga, seorang guru pemimpin muridnya, bahkan diri kita adalah pemimpin bagi hati, pikiran, dan perbuatan kita sendiri.
Rasulullah saw bersabda yang bermaksud:
“Setiap kalian adalah pemimpin, dan setiap kalian akan dimintai pertanggungjawaban atas yang dipimpinnya.”
(HR. Bukhari dan Muslim)
Hadis ini adalah panggilan kesadaran: kita semua memikul amanah. Kepemimpinan bukan sekadar soal memerintah, melainkan bagaimana kita peduli (care) dan mencintai (love) mereka yang berada di bawah tanggung jawab kita.
Cinta tanpa kepedulian adalah kata kosong. Kepedulian tanpa cinta adalah rutinitas kering. Tetapi jika cinta dan kepedulian menyatu dalam kepemimpinan, maka lahirlah sikap penuh kasih, perhatian yang tulus, dan pengorbanan tanpa pamrih.
Allah swt mengingatkan dalam Al-Qur’an:
“Sungguh telah datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, amat belas kasih lagi penyayang terhadap orang-orang beriman.” (QS. At-Taubah: 128)
Inilah teladan kepemimpinan Rasulullah saw: cinta dan kepedulian menjadi inti setiap langkahnya. Beliau tidak hanya mengajarkan dengan kata-kata, tetapi menunjukkan kasih sayang dalam tindakan—menyapa, mendengar, menuntun, dan melindungi.
Maka mari kita renungkan:
• Sudahkah aku peduli pada orang-orang yang Allah titipkan padaku?
• Sudahkah cintaku hadir dalam sikap, bukan hanya dalam ucapan?
• Sudahkah kepemimpinanku memudahkan, menenangkan, dan menguatkan orang lain?
Karena kepemimpinan sejati bukan soal kuasa, melainkan tentang cinta yang diwujudkan dalam kepedulian nyata.
“Kepemimpinan tanpa cinta hanyalah perintah kosong, cinta tanpa kepedulian hanyalah janji rapuh. Tapi bila cinta, kepedulian, dan kepemimpinan menyatu, ia akan melahirkan cahaya yang menuntun manusia menuju kemuliaan.” ~Jasman Jaiman
